"Azza, Misyal, maaf nak, Abi tidak bisa memberikanmu sebuah kasih sayang berupa belaian. Tapi cukuplah ummimu yang memberikan kelembutan kasih sayang secara langsung. Abi ingin lakukan seperti ummimu. Tapi kalian adalah laki-laki. Kalian harus kuat. Dan kalian harus menjadi laki-laki hebat. Dan Abi rasa, kasih sayang yang lebih tepat Abi berikan adalah kasih sayang berupa ilmu dan pelajaran. Maaf Abi agak keras pada kalian nak. Tapi kalian laki-laki. Sosok yang akan menjadi pemimpin, sosok yang harus kuat menahan terpaan angin dari manapun. Dan Abi yakin kalian dapat menjadi seperti itu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar