Libur November 2009

Kerja sudah hari ke tiga tapi belum dapat juga semangatnya, mending cerita tentang libur November 2009 kemarin aja deh. Libur kemarin harusnya pulang hari selasa dan sudah beli tiket pesawat, tapi karena katanya mau ada pekerjaan engine change out jadi di extend samapi hari jumat, ternyata pekerjaannya gak. Yang jelas saat itu rugi 250.000 ribu rupiah untuk tiket pesawat yang dipindahkan harinya.

Sampe rumah jumat siang, seperti biasa azza keliatan seneng kalo abinya baru pulang, padahal saat itu azza lagi naik odong-odong sama eyang. Dan untuk pertama kalinya azza keliatannya agak gelisah naik odong-odongnya karena ngeliat abi pulang. Turun dari odong-odong azza langsung minta gendong sama abi. Hari itu ada yang terlihat beda, yaitu misyal, terlihat besar sekali. Kata ummi misyal miminya kuat, alhamdulillah deh semoga sehat selalu.

Hari sabtu kita semua kerumah nenek niatnya mau urut misyal, mungkin badannya ada yang pegel-pegel. Rencannya mau urut di gang amil, eh.. kata ibu “disini aja deh sama ibu Hj. Culo, tempat alika biasa diurut”, akhirnya jadi ngurut disana. Malam itu tanpa direncanakan akhirnya kita ngineop dirumah nenek, dan yang juga terlihat biasanya adalah azza mau bercanda sama kakek. Hari minggu siang kita semua pulang.

Hari selasa saya pergi ke cibinong untuk membayar pelunasan uang muka rumah kami, dan kami diminta untuk dating pada hari rabunya ke Bank BTN bogor untuk akad kredit. Ummi bingung, siapa yang mau di ajak, misyal atau azza. Akhirnya kami memutuskan untuk mengajak azza dan menitipkan misyal ke eyang karma takut hujan dijalan mengingat perjalanannya jauh dan hanya menggunakan sepeda motor om abhan. Dan Alhamdulillah sekarang kami sudah punya rumah sendiri, walaupun kredit.

Hari kamis-nya kita kerumah sakit untuk imunisasi misyal. Dan pada saat ditimbang berat misyal 4.9 kg, untuk umur 40 hari berat misyal lebih dari cukup. Pulangnya kita mampir ke Giant Centro Depok. Sekalian membelikan azza helikopter2an dan gawang bola. Baru sampe rumah azza langsung minta dimainin mainnya dan hanya dalam hitungan jam helikopternya rusak karma di banting azza. Akhirnya abi yang memperbaiki mainnanya, sampai maghrib. Rencannya malam itu mau ngajak azza ke masjid untuk ikut takbiran karna besok adalah hari raya idul adha. Akhirnya azza keburu ngantuk dan tidur karma saya masih ngerjain perbaikan mainannya.

Hari jumat adalah hari raya qurban, setelah empat tahun merayakan hari raya qurban di lapangan kini saatnya merayakan hari raya bersama keluarga tercinta, tapi hari raya qurban tahun ini tidak terasa kemeriahannya dan hanya seperti hari-hari biasa saja. Pada saat siang hari eyang punya rencana untuk melihat rumah kami dengan mobil. Akhirnya kami semua pergi ke cibinong untuk melihat rumah kami dan gak lupa kamu mengajak nenek dan kakek. Pulangnya kami sengaja mengajak semuanya makan di pondok mang engking UI Depok.

Hari sabtu adalah hari pemotongan hewan qurbannya, azza saya ajak melihat pemotongan hewan qurban di masjid attaqwa. Sampai disana azza langsung teriak-teriak kegirangan melihat kambing, akhirnya disana ketemu sama fauzan dan intan. Gak lama disana kami langsung mengajak intan dan fauzan kerumah nenek. Ternyata dirumah nenekpun ada seekor kambing qurban milik abi yang gak jadi diqurbankan ke masjid oleh om iwan, katanya untuk dibagikan ke sukabumi aja. Sore harinya kambing qurban itu dipotong. Malam minggu nya eyang nyate dirumah sama om perdi dan gak lupa sama azza yang tukang mundar-mandirnya.

Hari minggu pagi adalah hari terberat buat abi, karma harus berangkat kerja lagi ke Jambi. Abi sayang ummi, azza, dan misyal. Doain abi semoga selalu dekat dengan kalian. Amin