Kita mempunyai satu makhluk yang sangat mencintai kita dan menjaga kita lebih dari ibunda kita yaitu Nabiyyuna Muhammad Saw. Disaat semua ibu melupakan anaknya, Sang Nabi saw tidak melupakan umatnya. Semua ibu disaat itu tidak mau mengakui anaknya kalau anaknya pendosa,kalau perlu ia tidak mengakui dan
memutuskan hubungan dengan anaknya.
Ini bukan anakku, bukan anakku, kenapa?karena pendosa… Kalau mengakui anaknya dituntut nanti, ini perasaan sang ibu,gelisah. Tidak ada ibu yang berani mengakui anaknya yang pendosa bahwa itu adalah anaknya. Sekarang ibu cinta pada anak anaknnya, tapi di yaumal qiyamah..?, melihat kemurkaan Allah.., di saat itu semua orang gelisah dan takut kepada siksa dan kemurkaan Allah… Daripada takutnya ditanya oleh Allah, ini anakmu? tidak mau mengakui anak anaknya.
Allah Swt berfirman;“hari dimana seseorang lari dari istrinya, lari dari suaminya, lari dari ibunya, lari dari ayahnya”. Dari istri – istrinya, dari suami – suaminya, dari anak – anaknya. (QS Abasa)
Kenapa? takut dituntut oleh Allah. Satu yang akan membela kita, yaitu Sayyidina Muhammad saw, tidak malu umatnya banyak yang pendosa.Walaupun di awal beliau (Nabi saw) berkata pergilah orang orang yang berpaling setelah aku (Nabi saw) wafat, maka mereka terusir dari telaga haudh. Mereka mencari pemimpin, mencari penolong, satu persatu para Nabi semua menolak.Kembali mereka kepada Nabi Muhammad Saw, jiwanya (Nabi saw) tidak tega. Tidak tega pada siapa? pada pendosa…, Yang semestinya beliau (Nabi saw) akan murka pada mereka ini, wajah wajah yang tidak taat kepada perintahku (Nabi saw) dimasa hidup. Beliau (Nabi saw) menjawabnya betul beliau (Nabi saw) tidak menyukai dosa dan paling benci dosa tapi beliau (Nabi saw) ini sangat mencintai umatnya (Nabi saw). Sangat mencintai umatnya (Nabi saw) sehingga beliau (Nabi saw) mau sujud di hadapan Allah mohon pengampunan mereka.
(padahal) Sudah cukup para syuhada, para shalihin, para auliya, para ulama, dan orang mulia yang sudah banyak masuk surga. Beliau (Nabi saw) tidak puas, ada orang orang dari umatnya (Nabi saw) yamg masih di neraka. Demikian riwayat Shahih Bukhari.
beberapa hadits ini diulang ulang di dalam Shahih Bukhari,berkali kali diriwayatkan dalam riwayat yang berbeda namun dengan makna yang sama. Bahwa Rasul saw terus memperjuangkan para pendosa dari umatnya (Nabi saw) dan tidak selesai sebelum semuanya terangkat dari api neraka.
Inilah idola…!, adakah idola yang bisa kita pilih melebihi Nabi Muhammad Saw yang dipilihkan Allah untuk kita?.
Tentunya Allah Swt sangat mencintai orang orang yang mencintai Nabi Muhammad Saw.Sehingga Rasul saw bersabda ;“belum sempurna iman kalian sebelum aku lebih dicintainya daripada keluarganya dan daripada ayah ibunya dan dari anak – anaknya”. (Shahih Muslim)
Kenapa? karena Rasul saw lebih mencintai mereka dari anak anaknya, dari ayah ibunya, dari keluarganya dan dari apa yang mereka miliki.
Demikian indahnya firman Allah yang selalu kita dengar;“Telah datang kepada kalian seorang Rasul”. Sangat berat memikirkan apa yang menimpa kalian, sangat menjaga kalian kepada orang – orang muslimin sangat berlemah lembut”.
Demikian yang disifatkan oleh Allah, Allah ciptakan Sang Nabi saw sebagai salah satu rahmat Allah yang terbesar. Rahmat Nya Allah swt banyak tapi yang besar dan diutus oleh Allah yaitu firman Nya; “kuutus engkau (Nabi saw) untuk membawa rahmat Ku bagi sekalian alam semesta”. Inilah kasih sayang Allah kepada kita.
Sumber : Habib Munzir Bin Fuad Almusawa
Selasa, 17 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar